Bangkik dari Surau: Belajar Digital Marketing di Surau Ka’bah

indah purnama sari
0


Berawal dari visi Bapak Bupati Agam yang bernama Ir. H. Benni Warlis, MM. Dt. Tan Batuah yang memanfaatkan Surau sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas muda-mudi. Dalam rangka mewujudkan program unggulan Bupati Agam yaitu menciptakan 1000 entrepreneur baru di Kabupaten Agam, serta membangkitkan Surau sebagai sentra kegiatan bukan hanya untuk tempat ibadah. Dalam hal ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam memberikan pelatihan berbasis kompetensi bagi calon pekerja dan pelaku UMKM dengan sub kejuruan Digital Marketing.


Dari 70 orang yang mendaftar, hanya 16 peserta yang terpilih melalui proses seleksi yang cukup ketat, yaitu tes tertulis dan wawancara. Aku bersyukur menjadi salah satu di antara mereka yang lolos. Rasanya seperti kesempatan emas untuk berkembang di era digital ini.


Pelatihan ini secara resmi dibuka pada tanggal 27 Mei 2025 oleh Bapak Rio Eka Putra, S.IP, M.Si, selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam. Kehadiran beliau menjadi tanda bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan dengan zaman.




Hari pertama pelatihan dimulai pada tanggal 28 Mei 2025. Kami dibimbing oleh Bapak Delvi Sismanto, M.Pd, CMT, CBA, ELP, seorang instruktur berpengalaman yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga membagikan pengalaman nyata dalam dunia digital marketing. Selama tiga hari pertama, kami difasilitasi tes psikologi untuk mengenal diri lebih dalam. Mulai dari kemampuan, kelebihan, hingga kekurangan. Tes ini sangat membantu dalam memperbaiki diri dan, menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, motivasi dan semangat yang diberikan oleh Pak Delvi benar-benar membangkitkan rasa percaya diri peserta untuk terus belajar dan berkembang.


Selanjutnya, kami mulai belajar tentang menentukan model bisnis daring. Materi ini dibahas selama 3 hari, dimulai dari pengenalan diri, menonton video motivasi seputar dunia usaha, pentingnya kecerdasan dalam menghadapi era digital, hingga memahami jejak digital. Semua ini membuka wawasan saya tentang bagaimana membangun bisnis online yang tepat dan berkelanjutan.


Kemudian, Kami belajar strategi pemasaran digital untuk bisnis ritel. Materi yang disampaikan sangat menyeluruh, mulai dari: Refleksi awal bisnis daring, pemetaan aktivitas digital, penentuan model bisnis, analisis SWOT digital untuk UMKM, Evalusi dan rencana penggunaan platform digital, pembuatan konten dan branding online, pemeriksaan keamanan dan sistem transaksi, refleksi studi kasus, langkah praktis memulai digital marketing, rencana tindak lanjut untuk strategi digital ke depan. Seluruh materi ini dirancang untuk memberi pemahaman mendalam sekaligus keterampilan praktis agar kami siap menghadapi tantangan dunia digital.


Hari berikutnya, kami belajar bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk menarik pelanggan ritel. Materi yang diajarkan meliputi pengantar pemasaran media sosial, cara membuat konten yang efektif, serta tugas membuat konten promosi tentang Surau Ka’bah Inyiak Tuah. Pembelajaran ini membantu kami dalam memahami peran penting media sosial dalam membangun citra dan menarik minat konsumen secara digital.


Selain itu, kami juga mempelajari bagaimana mengelola blogspot, Google Review, Linktree, Lynk, dan membuat kalender konten. Untuk mendukung konten kita di dunia digital, Bapak Delvi juga memberikan kami pembelajaran terkait panduan pengaturan HP untuk fotografi Produk UMKM. Untuk memberikan pemahaman terkait pembelajaran ini, beliau memberikan kami waktu untuk mengeksplor kemampuan fotografi dengan bantuan lembar praktik teknik fotografi.


Hari berikutnya, kami belajar mengedit foto produk yang telah kami pelajari menggunakan aplikasi Canva yang dipandu oleh Kak Nanda dan Nadya yang ahli dalam bidangnya. Kami diberi tugas membuat story instagram, flyer, catalog product, feed instagram. Hari berikutnya, untuk mengenalkan produk kita, kami mempelajari cara mengedit video di aplikasi CapCut, yang dipandu oleh Ridho dan Iqbal. 


Beberapa hari terkahir, kami belajar bagaimana cara memasarkan produk di aplikasi Shopee dan Tiktok. Selain itu, mempelajari bagaimana cara memasang iklan secara online di meta ads dan google ads. Sekian perjalanan pelatihan selama 23 hari yang sangat membantu dan menyenangkan ^^

See you on the top 

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)